Perang Indochina Pertama
Perang Indochina Pertama | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pasukan Legiun Asing Perancis berpatroli di daerah yang dikuasai komunis. |
|||||||||
|
|||||||||
Pihak yang terlibat | |||||||||
Perancis
|
Viet Minh | ||||||||
Komandan | |||||||||
CEFEO
Vietnam
|
Ho Chi Minh Vo Nguyen Giap |
||||||||
Kekuatan | |||||||||
Perancis: 190.000 Lokal: 55.000 Vietnam: 150.000[1] |
125.000 Regular 75.000 Regional 250.000 pasukan popular[2] |
||||||||
Jumlah korban | |||||||||
94.581 tewas 78.127 terluka 40.000 ditangkap |
300.000+ tewas 500.000+ terluka 100.000 ditangkap |
Perang Indochina Pertama (juga disebut Perang Indochina Perancis, Perang Perancis-Vietnam, Perang Indochina adalah pertempuran yang terjadi di Perancis Indochina antara tahun 19 Desember 1946 sampai 1 Agustus 1954 antara Perancis yang dibantu oleh Vietnam Selatan melawan Viet Minh, dipimpin oleh Ho Chi Minh dan Vo Nguyen Giap. Kebanyakan pertempuran terjadi di Tonkin, Vietnam Utara, walaupun konflik ini menyerang seluruh negera dan juga menyerang Laos dan Kamboja.
Perang Vietnam
Perang Vietnam, juga disebut Perang Indochina Kedua, adalah sebuah perang yang terjadi antara 1957 dan 1975 di Vietnam. Perang ini merupakan bagian dari Perang Dingin antara dua kubu ideologi besar, yaitu Komunis dan Liberal.
Dua kubu yang saling berperang adalah Republik Vietnam (Vietnam Selatan) dan Republik Demokratik Vietnam (Vietnam Utara). Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, Australia, Selandia Baru dan Filipina bersekutu dengan Vietnam Selatan, sedangkan USSR dan Tiongkok mendukung Vietnam Utara yang merupakan negara komunis.
Perang Sino-Vietnam
Perang Sino-Vietnam (Perang Indochina Ketiga) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
|
|||||||
Pihak yang terlibat | |||||||
Republik Rakyat Cina |
Republik Sosialis Vietnam |
||||||
Komandan | |||||||
Yang Dezhi | Văn Tiến Dũng | ||||||
Kekuatan | |||||||
300.000+[1] | 100.000+ dari tentara reguler dan Tentara Keamanan Publik | ||||||
Jumlah korban | |||||||
Diperdebatkan 20.000 tewas? [2] Vietnam claims 26,000. [2] Cina mengklaim 6.900 tewas, 15.000 terluka [1] | Diperdebatkan 20.000 tewas atau terluka.[1] 20.000 tewas?[2] Cina mengklaim 40.000.[2] Vietnam mengklaim 10.000 penduduk tewas[1] |
Perang Sino-Vietnam, juga disebut Perang Indochina Ketiga, adalah pertempuran perbatasan berdarah tahun 1979 yang terjadi antara Republik Rakyat Cina dan Republik Sosialis Vietnam. Republik Rakyat Cina melancarkan serangan sebagai balasan dari invasi dan pendudukan Vietnam terhadap Kamboja, yang mengakhiri kekuasaan Khmer Rouge yang didukung Cina. Setelah pertempuran singkat di Vietnam Utara, tentara Cina mundur beberapa bulan kemudian. Kedua belah pihak mengklaim menang pada perang Indochina terakhir.